TIMESINDONESIA, MALANG – Polresta Malang Kota menerjunkan ratusan personel untuk pengamanan dua acara besar di wilayah Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (30/1/2024).

Dua acara besar tersebut, yakni pengajuan Akbar Harlah ke 78 Muslimat NU yang dihadiri oleh Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Gus Miftah, Kiai Haji Asep Saifuddin Chalim, Ketua PW Muslimat NU Jatim, Hj Masruroh Wahid, Ketua PC NU Muslimat Kota Malang dan Mutammimah Hasyim Muzadi. Kegiatan ini diselenggarakan di Gor Ken Arok, Kedungkandang, Kota Malang.

Sedangkan, kegiatan kedua adalah hajatan rakyat satset tastes 1.000 Bantengan Mberot yang akan dihadiri oleh sejumlah tokoh PDI Perjuangan hingga Capres No 3 Ganjar Pranowo. Kegiatan tersebut bakal dihadiri 10.000 orang di Lapangan Kedungkandang atau selatan Gor Ken Arok.

Kasih Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, setidaknya ada 300 personel yang diterjunkan dalam pengamanan ini.

Personel tersebut berasal dari Polresta Malang Kota dan Polsek jajaran yang ada di Kota Malang.

“Kita pasang anggota untuk jalur jalur menuju ke Gor Ken Arok. Di lokasi, kami tempatkan anggota pengamanan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi adanya gesekan di dua kegiatan tersebut,” ujar Yudi, Selasa (30/1/2024).

Disisi lain, pengamanan lalu lintas juga dilakukan jajaran Satlantas Polresta Malang Kota untuk peralihan arus memecah kemacetan.

“Kami berikan prioritas pada beliau beliau saja. Selanjutnya tetap dibuka untuk masyarakat umum. Kalau itu (rekayasa) diperlukan, kalau gak diperlukan ya selama lewat gak ada halangan ya sudah,” ungkapnya.

Yudi menyebut, selama proses kegiatan ada penempatan personel khusus disepanjang jalan menuju Gor Ken Arok. Polresta Malang Kota memastikan bahwa keamanan maksimal diberikan untuk dua kegiatan besar ini.

“Yang jelas, nanti ada ploting-ploting anggota mengantisipasi kemacetan agak padat. Sehingga, kegiatan masyarakat tetap jalan, kegiatan kampanye di lapangan Kedungkandang jalan, kegiatan di Gor Ken Arok juga jalan,” tandasnya