Berita Polisi Indonesia

Buruh dan Polri Bersatu Menjaga Negeri : Pilar Stabilitas demi Pertumbuhan dan Kesejahteraan Bangsa

Buruh dan Polri Bersatu Menjaga Negeri : Pilar Stabilitas demi Pertumbuhan dan Kesejahteraan Bangsa

Bekasi, 15 Oktober 2025 — Dalam momentum Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia yang digelar di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan pernyataan penting terkait peran strategis buruh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menegaskan bahwa sinergi antara buruh dan Polri bukan sekadar kerja sama fungsional, tetapi merupakan kekuatan fundamental dalam menopang pembangunan nasional dan mendorong kesejahteraan rakyat.

“Sudah menjadi kesepahaman bersama bahwa buruh dan Polri harus bersinergi untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan mewujudkan keamanan dalam negeri. Karena kita tahu, Indonesia sangat membutuhkan stabilitas tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Kapolri dalam sambutannya.

Menurut Jenderal Sigit, lingkungan yang aman dan damai menjadi prasyarat utama bagi hadirnya iklim investasi yang sehat, tumbuhnya sektor industri, serta berkembangnya dunia usaha. Dalam konteks itu, buruh bukan hanya sebagai aktor produksi, tetapi juga sebagai penjaga harmoni sosial yang memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ketertiban di tengah masyarakat.

Kapolri juga menyampaikan bahwa sinergi yang terbangun antara buruh dan Polri selama ini telah menjadi contoh nyata dari kolaborasi sosial yang produktif. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan dan visi pemerintahan saat ini di bawah pimpinan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, yang menempatkan stabilitas dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama dalam agenda nasional.

“Kerja sama antara Polri dan buruh menjadi salah satu modal utama dalam mendukung seluruh program pemerintah, mulai dari pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi nasional, hingga perlindungan hak-hak pekerja. Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan elemen masyarakat akan memperkuat fondasi bangsa,” tegas Kapolri.

Dalam acara yang dihadiri ribuan buruh dari berbagai daerah ini, Kapolri juga menekankan bahwa pendekatan humanis dan dialogis menjadi strategi utama Polri dalam menjalin hubungan dengan kelompok buruh. Pendekatan ini diyakini mampu mencegah potensi konflik serta membangun ruang dialog yang sehat dan solutif.

Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia bukan hanya menjadi ajang konsolidasi semangat pekerja, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjaga keutuhan, keamanan, dan kemajuan bangsa. Kehadiran Kapolri dalam kegiatan ini memperlihatkan bahwa Polri memandang buruh sebagai mitra strategis, bukan sekadar objek pengamanan, tetapi subjek pembangunan yang patut didengar dan dilibatkan.

Dengan menjaga stabilitas kamtibmas secara bersama-sama, buruh dan Polri telah menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan global, krisis ekonomi, maupun dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan terus diperkuat demi mewujudkan Indonesia yang lebih aman, adil, dan sejahtera.

Apel ini menjadi penanda bahwa masa depan Indonesia dibangun di atas semangat persatuan, gotong royong, dan sinergi antar semua elemen bangsa. Dan di tengah arus perubahan zaman, buruh dan Polri berdiri di garis depan untuk menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Pos terkait

Waspada Penipuan Catut Nama Kapolda Kaltara, Polda Imbau Masyarakat Tidak Tertipu

admin

Irjen Sandi Nugroho Resmikan Pataka Sahityadharma Narawata di HUT Ke-73 Humas Polri

admin

Tinggalkan komentar