Amankan Pilkada, Polresta Malang Kota Dapat Hibah Rp5,7 M
KBRN, Malang : Polresta Malang Kota telah menerima hibah anggaran sebesar Rp 5,7 miliar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Hibah ini telah tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung pengamanan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Malang.
Hal itu disampaikan, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, salain itu ia juga telah menganggarkan sekitar Rp 1,8 miliar untuk tahun 2025. Yang disiapkan  untuk antisipasi kemungkinan pemungutan suara ulang atau situasi yang tidak diinginkan lainnya,
“Kita juga telah bekerjasama dengan TNI dan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk Satlinmas, serta awak media untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata Buher sapaan akrabnya, Kamis (13/6/2024)
Lebih lanjut, disinggung mengenai potensi kerawanan dalam Pilkada 2024. Buher juga menjelaskan jika dibandingkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Februari 2024, kerawanan dalam Pilkada menurutnya cenderung lebih lokal.
Selain itu pihak Polresta Malang Kota juga telah berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, perwakilan parpol, dan relawan pendukung untuk membangun komunikasi yang baik demi menjaga kedamaian.
Mengenai pemetaan titik kerawanan, Buher juga menekankan bahwa pemetaan dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kota Malang.
“Ada 5 kecamatan kami sudah melihat beberapa kecamatan dan kelurahan yang menjadi kantong-kantong suara dari kandidat Cawalkot ataupun Cawawalkot,” pungkasnya.
Sebelumnya Polresta Malang Kota telah melakukan Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak Jawa Timur 2024 pada Rabu, 12 Juni 2024. Simulasi ini termasuk peragaan aksi pengrusakan di kantor KPU dan Bawaslu Kota Malang, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi keonaran dalam Pilwalkot dan Pilgub yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang